Dorong pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga tingkatkan layanan digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digitalisasi diyakini menjadi salah satu kunci bagi industri perbankan untuk terus tumbuh berkelanjutan. Pasalnya, sebagian besar nasabah telah terbiasa menggunakan beragam platform digital.

Sejatinya, tren digitalisasi bukanlah hal baru bagi sebagian perbankan yang telah melakukan transformasi digital jauh sebelum pandemi. Salah satunya PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

Bagi bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini, digitalisasi merupakan elemen integral dari lima pilar utama perusahaan, yang bersamaan dengan pilar lain seperti fokus pada keahlian utama, peningkatan CASA, disiplin dalam pengelolaan biaya, serta penjagaan modal dan keseimbangan budaya risiko.


Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi, mengatakan, sebagai bagian dari strategi utama, digitalisasi diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan bisnis yang bisa diandalkan.

Baca Juga: Laba bersih CIMB Niaga tumbuh 65% menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal III-2021

“Kami akan terus meningkatkan customer experience melalui layanan perbankan digital yang komprehensif, seperti aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks bagi nasabah Consumer Banking, serta BizChannel@CIMB yang merupakan internet banking bagi nasabah Korporasi," kata Bambang, dalam keterangan resmi, Rabu (27/10).

Pada saat yang sama, secara internal, perusahaan juga melakukan digitalisasi untuk mempercepat proses internal serta mempermudah Relationship Manager dalam memberikan layanan kepada nasabah.

CIMB Niaga juga melakukan upaya digitalisasi melalui pengembangan Application Programming Interface (API) Open Banking yang memungkinkan kolaborasi dengan para pemain di ekosistem digital seperti financial technology, e-commerce, travel, dan beragam layanan finansial lainnya.

Berbagai kemajuan teknologi digital terkini juga dimanfaatkan CIMB Niaga untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat berbasis data analytics.

Mulai dari optimalisasi pemanfaatan big data hingga penggunaan metode Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning.

Selain untuk pengambilan keputusan, data analytics juga berguna dalam mendukung proses bisnis yang efisien dan efektif di berbagai bidang. Bahkan, beberapa inovasi pengembangan aplikasi digital dilakukan secara internal dengan agile process.

"Selain itu, proses digitalisasi juga ditopang dengan infrastruktur Teknologi Informasi yang canggih dan sistem keamanan berlapis yang kuat, sehingga dapat mendukung transformasi digital secara berkelanjutan," terangnya.

Baca Juga: KPR CIMB Niaga tumbuh 8,1% hingga kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto