KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga acuan atau BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI 7-DRR). Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan suku bunga BI turun 25 basis poin (bps) dari 6% menjadi 5,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan stimulus moneter ini bertujuan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah stabilitas ekonomi Indonesia yang masih terjaga dan pelemahan ekonomi global akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Perry menambahkan, kebijakan penurunan suku bunga acuan ini diambil dengan beberapa pertimbangan. Pertama nilai tukar rupiah menguat. Kedua, inflasi yang masih terkendali. Ketiga, mendorong ketahanan perbankan.

“Kami berharap dengan pemangkasan suku bunga dapat menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di titik tengah 5%-5,4% tidak terlalu jauh dari 5,2%,” kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (18/7).

Untuk itu, sampai dengan akhir tahun 2019 BI berharap kebijakan ini dapat membawa inflasi yang terjaga dan tetap rendah, menjaga stabilitas rupiah, sistem perbankan yang akomodatif, neraca pembayaran terkendali, dan stimulus penanaman modal asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi