KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pemanfaatan bonus demografi dan pengendalian inflasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tangguh di tengah risiko perlambatan ekonomi global tahun ini. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global melambat dari 3,4% pada 2022 menjadi 2,9% pada 2023. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan Presiden Jokowi terus mendorong hilirisasi sumber daya alam, pelarangan ekspor sumber daya alam, surplus Neraca Pembayaran dan Neraca Perdagangan, pemanfaatan bonus demografi, digitalisasi, hingga Undang-Undang Cipta Kerja yang sedang dikebut sekarang untuk bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah akan Manfaatkan Bonus Demografi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong pemanfaatan bonus demografi dan pengendalian inflasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tangguh di tengah risiko perlambatan ekonomi global tahun ini. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global melambat dari 3,4% pada 2022 menjadi 2,9% pada 2023. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan Presiden Jokowi terus mendorong hilirisasi sumber daya alam, pelarangan ekspor sumber daya alam, surplus Neraca Pembayaran dan Neraca Perdagangan, pemanfaatan bonus demografi, digitalisasi, hingga Undang-Undang Cipta Kerja yang sedang dikebut sekarang untuk bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.