KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berkomitmen mendukung upaya pertumbuhan ekonomi, selain menjalankan mandat BI untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal tersebut akan dilakukan Perry melalui instrumen kebijakan makroprudensial, khususnya untuk sektor perumahan. Perry mengatakan, upaya mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang akan dilakukan BI, yaitu melalui relaksasi kebijakan makroprudensial melalui rasio kredit terhadap agunan atau loan to value ratio (LTV). Misalnya, "Masalah inden, termin pembayaran, berapa yang bisa dibeli, itu kan bisa kami relaksasi," kata Perry di Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (24/5). Harapannya, hal itu akan mendorong pertumbuhan pada sektor perumahan. Menurut Perry, sektor properti merupakan leading sector terhadap sektor lainnya. Dengan demikian, jika sektor properti bisa naik maka penjualan pasir dan semen juga akan naik. Selain itu, ongkos pekerja juga akan naik.
Dorong pertumbuhan, Perry Warjiyo akan relaksasi aturan LTV
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berkomitmen mendukung upaya pertumbuhan ekonomi, selain menjalankan mandat BI untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal tersebut akan dilakukan Perry melalui instrumen kebijakan makroprudensial, khususnya untuk sektor perumahan. Perry mengatakan, upaya mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang akan dilakukan BI, yaitu melalui relaksasi kebijakan makroprudensial melalui rasio kredit terhadap agunan atau loan to value ratio (LTV). Misalnya, "Masalah inden, termin pembayaran, berapa yang bisa dibeli, itu kan bisa kami relaksasi," kata Perry di Gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (24/5). Harapannya, hal itu akan mendorong pertumbuhan pada sektor perumahan. Menurut Perry, sektor properti merupakan leading sector terhadap sektor lainnya. Dengan demikian, jika sektor properti bisa naik maka penjualan pasir dan semen juga akan naik. Selain itu, ongkos pekerja juga akan naik.