JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) akan fokus mendorong pengembangan produksi timah di tahun ini. Perseroan menyiapkan dana investasi sebesar Rp 1,1 triliun untuk ekspansi tersebut. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS mengatakan, kali ini TINS tak akan hanya mengandalkan kas internal, tetapi juga mengkaji untuk mencari pinjaman jangka panjang. Agung mengatakan, perseroan ingin mempertahankan produksi tahun ini sebesar 25.000 ton-30.000 ton. "Harapannya harga jual bisa lebih stabil dibandingkan tahun 2014 lalu," katanya kepada KONTAN, Selasa (6/1). Dia menambahkan, sebagian dana ekspansi merupakan dana belanja modal 2014 yang dialihkan (carry over). Maklum, TINS awalnya ingin ekspansif dengan menganggarkan belanja modal senilai Rp 1,4 triliun di tahun 2014. Anggaran itu ditetapkan dengan asumsi bahwa harga jual timah di tahun ini bisa mencapai US$ 25.000-US$ 26.000 per ton.
Dorong produksi, TINS siapkan Rp 1,1 triliun
JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) akan fokus mendorong pengembangan produksi timah di tahun ini. Perseroan menyiapkan dana investasi sebesar Rp 1,1 triliun untuk ekspansi tersebut. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS mengatakan, kali ini TINS tak akan hanya mengandalkan kas internal, tetapi juga mengkaji untuk mencari pinjaman jangka panjang. Agung mengatakan, perseroan ingin mempertahankan produksi tahun ini sebesar 25.000 ton-30.000 ton. "Harapannya harga jual bisa lebih stabil dibandingkan tahun 2014 lalu," katanya kepada KONTAN, Selasa (6/1). Dia menambahkan, sebagian dana ekspansi merupakan dana belanja modal 2014 yang dialihkan (carry over). Maklum, TINS awalnya ingin ekspansif dengan menganggarkan belanja modal senilai Rp 1,4 triliun di tahun 2014. Anggaran itu ditetapkan dengan asumsi bahwa harga jual timah di tahun ini bisa mencapai US$ 25.000-US$ 26.000 per ton.