KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) adalah inisiatif yang diluncurkan sebagai bagian dari kerjasama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian, yang merupakan sektor kunci perekonomian. Program ini merespons tantangan dengan menyediakan dukungan komprehensif bagi pemuda di pedesaan untuk mengembangkan kewirausahaan mereka. Menteri Pertanian , Andi Amran Sulaiman, memandang pentingnya membangun ekosistem di sektor pertanian agar generasi milenial tertarik untuk berkontribusi di dalamnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa Program YESS bertujuan untuk menciptakan regenerasi pertanian dengan meningkatkan kompetensi SDM pedesaan menjadi petani milenial dan wirausahawan muda.
Baca Juga: Kemendag Diminta Tidak Buru-buru Terbitkan Izin Impor Sapi Bakalan, Ini Alasannya Dengan dukungan dari program ini, para pemuda tani dapat memanfaatkan sumberdaya alam pertanian secara optimal, profesional, menguntungkan, dan berkelanjutan. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, sebagai Pelaksana Program YESS di wilayah Jawa Timur, fokus pada regenerasi pertanian di lima kabupaten, termasuk Tulungagung. Kunjungan kerja yang diselenggarakan di Kabupaten Tulungagung merupakan bagian dari upaya tersebut. Diskusi antara pihak terkait, termasuk Kementan, Polbangtan Malang, dan PPIU Jatim, membahas strategi untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam Program YESS serta mengoptimalkan dampak positifnya bagi pemuda pedesaan yang terlibat. Kabupaten Tulungagung menghadapi kendala dalam pertanian karena mayoritas pelakunya berusia tua. Program YESS memfasilitasi pemuda untuk mengembangkan usaha pertanian, termasuk melalui pembentukan koperasi seperti Agritama YESS Tulungagung. Pada Selasa (13/2) Polbangtan Malang selaku Pelaksana Program YESS bersama dengan National Project Management Unit (NPMU) menggelar kunjungan kerja melalui Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Musim Tanam Pertama, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Cukup Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti, mengapresiasi capaian PPIU Jatim di Tulungagung dan menekankan pentingnya memaksimalkan kesempatan hingga 2025 untuk memberikan dampak positif yang lebih besar. Kegiatan FGD bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi pemuda di wilayah tersebut. Melalui sinergi dan koordinasi antara semua pihak terkait, diharapkan Program YESS dapat mendukung perkembangan ekonomi pemuda pedesaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Novita Dewi K, Wakil Direktur III Polbangtan Malang dan Pengarah Program YESS di Tulungagung, memberikan dukungan terhadap upaya Pemkab Tulungagung untuk membentuk petani milenial dan wirausahawan muda yang kompeten, didorong oleh potensi perekonomian Tulungagung yang baik.
Editor: Noverius Laoli