Dorong Regenerasi Petani, Kementan Jalin Kerjasama dengan Pemkab Hulu Sungai Selatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), yang merupakan kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD), menjadi salah satu langkah untuk mendukung regenerasi petani dan menumbuhkan semangat wirausaha di sektor pertanian.

Kementan menekankan pentingnya peningkatan produksi pangan strategis yang harus didukung sumber daya manusia (SDM) pertanian dari generasi muda yang produktif. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa Program YESS merupakan tolok ukur dalam pengembangan petani milenial, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki untuk mendukung pemuda tani di pedesaan dalam dunia bisnis pertanian.


Baca Juga: Kementan Dukung Peningkatan Produktivitas Padi melalui Program Pompanisasi

"Diharapkan, SMK PP Negeri Banjarbaru yang menjadi bagian dari Program YESS di Kalimantan Selatan dapat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten penerima manfaat agar tujuan program ini tercapai dengan baik," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (18/10).

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, menegaskan bahwa Program YESS bertujuan menghasilkan generasi muda pertanian yang siap menjadi pencipta lapangan kerja (job creators) maupun pencari kerja (job seekers).

Untuk mendukung kelancaran Program YESS di Kalimantan Selatan, Unit Pelaksana Proyek Provinsi (PPIU) Kalsel bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbangda) Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) mengadakan Forum Multi-Stakeholder (DMSF) Program YESS 2024. 

Baca Juga: Kementan Gandeng Pemkab Banyuwangi Dorong Generasi Muda Terjun ke Pertanian

Project Manager PPIU Kalsel, Angga Tri AP berharap agar program yang telah berjalan dapat direplikasi oleh Bappeda HSS melalui program unggulan yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah. 

"Kami mendorong agar program-program yang sejalan dengan visi YESS, seperti pengembangan wirausahawan muda pertanian, dapat diteruskan oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Penjabat Bupati HSS, Endri AP, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab HSS, Efran, secara resmi membuka acara dan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kementan dan PPIU Kalsel dalam menyelenggarakan DMSF. 

"Kami menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat membangun komitmen bersama untuk menciptakan iklim kondusif bagi tumbuhnya pengusaha muda di bidang pertanian," katanya.

Baca Juga: Kementan Dorong Peran Desa dan Lembaga Keuangan untuk Dukung Petani Muda

Program YESS, menurut Efran, harus dilanjutkan karena sejalan dengan visi dan misi Pemkab Hulu Sungai Selatan untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). 

Angga Tri AP juga menambahkan bahwa kegiatan DMSF merupakan langkah penting untuk memastikan kesinambungan Program YESS di HSS, serta sebagai bukti dukungan terhadap pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli