KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance telah menyiapkan strategi menyalurkan pembiayaan ke sektor pariwisata. Hal ini guna memenuhi arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pembiayaan ke sektor ini di tahun depan.

Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Pulungan menyatakan sebenarnya perusahaan multifinance mendapatkan fokus tugas dari regulator terkait pariwisata dan green financing. Ia bilang untuk pembiayaan pariwisata semua jenis pembiayaan bisa ikut menopang sektor ini.

Baca Juga: Ini produk reksadana pasar uang yang unggul di bulan November

“Baik itu Investasi, Modal Kerja, Multiguna, maupun Sewa Operasi. Penekanan OJK adalah kegiatan yang berkaitan dan menunjang Pariwisata. Peluangnya menurut kami cukup besar karena penunjang pariwisata juga perlu perawatan dan pembangunan sarana dan prasarana yang menampung wisatawan,” ujar Hasan kepada Kontan.co.id pada Jumat (6/12).

Ia mengaku belum menentukan alokasi pembiayaan ke sektor wisata pada tahun 2020. Lantaran BNI Multifinance harus menginventaris semua kegiatan yang menunjang pariwisata.

Baca Juga: Tingkatkan pembiayaan, multifinance garap nasabah dari induk perusahaan

Kendati demikian, anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in sudah merealisasikan refinancing untuk usaha Eljohn Tirta Emas Wisata senilai Rp 9,5 miliar pada 2019. Ia bilang pembiayaan itu diberikan kepada Teleng Ria Beach Resort yang berlokasi di Pacitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .