KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menggandeng jaringan ritel Bright Store untuk mendorong transaksi non tunai melalui
e-channel. Melalui kerjasama ini, pengguna kartu Mandiri
e-money akan memperoleh potongan harga (diskon) pada saat melakukan pembelian barang maupun
top up di
outlet Bright Store yang berada di wilayah Jakarta, Bekasi, Bandung, Semarang dan Surabaya. Menurut Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto, inisiatif kerjasama ini merupakan realisasi visi Bank Mandiri menjadi mitra keuangan terpilih utama yang berbasis pada keunggulan layanan digital perbankan.
Baca Juga: CIMB Niaga dorong nasabah bertransaksi digital “Kami optimis, program diskon dan promo yang berlangsung pada 12-31 Agustus 2020 ini akan meningkatkan transaksi non tunai dan berkontribusi pada kenaikan transaksi e-Money serta memberikan
benefit yang lebih baik bagi pemegang kartu,” kata Aquarius dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/8). Pada kerjasama ini, lanjut Aquarius, terdapat dua program promo yaitu Top Up e-money dengan nilai minimal Rp 50 ribu, akan mendapatkan potongan harga untuk produk-produk pilihan. Kemudian, terdapat juga Promo Purchase e-Money di Bright Store dimana konsumen yang melakukan pembayaran menggunakan
e-money akan mendapat produk gratis untuk beberapa pilihan. Aquarius melanjutkan, Mandiri
e-money saat ini telah memiliki jaringan pengguna dan
merchant yang sangat luas, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemegang kartu. Jumlah penerbitan kartu berlogo Mandiri e-Money sendiri saat ini telah mencapai hampir 21,4 juta kartu. Hingga akhir Juni 2020, frekuensi finansial Mandiri e-Money sebesar 391 juta transaksi, dengan nilai transaksi finansial mencapai lebih dari Rp 6 triliun.
Baca Juga: Promosikan produk UMKM binaan, Bank Mandiri gandeng Bukalapak Perubahan karakter pelanggan di era milenial ini membawa
opportunity bisnis yang bagus untuk bisnis
Non Fuel Retail (NFR) sebagai portofolio dari Pertamina. Pertamina akan mengembangkan bisnis NFR pada ekosistem di setiap SPBU dengan beradaptasi dan melihat potensi bisnis sesuai dengan
customer behavior saat ini. Seiring dengan melonjaknya ekspektasi konsumen akan kemudahan dan kenyamanan, mendorong pertumbuhan yang cepat untuk ritel
convenience yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan ritel lainnya atau bisnis lainnya.
Direktur Utama PT Pertamina Retail Iin Febrian mengatakan, perubahan
customer behavior saat ini mengakibatkan perkembangan
convenience growth yang luar biasa dalam waktu 5 tahun terakhir ini. Hypermaket/supermarket mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 5.6% tetapi
convenience mengalami kenaikan pertumbuhan yang signifikan sebesar 14.3%. Ekspektasi pelanggan yang menghendaki kualitas produk yang lebih baik dengan harga yang terjangkau serta semua serba cepat dan praktis baik secara
offline to online maupun
online to offline, maka Pertamina melakukan inovasi dan beradaptasi untuk bisnis model Bright Store. “Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang super aktif dan dinamis, mempunyai mobilitas tinggi dan menghargai waktu sehingga semua kegiatan di lakukan dengan cepat dan praktis,” ujar Iin Febrian. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi