KONTAN.CO.ID - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) telah menandatangani kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan industri motor listrik di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian komitmen KB Bank terhadap pembangunan berkelanjutan dan transisi energi baru terbarukan.

Dalam kerja sama tersebut, KB Bank bermitra dengan berbagai pihak dari Indonesia dan Korea Selatan, yakni PT Etiga Mobility Indonesia (E3 Mobility), PT DAT Mobility Systems (DMS), LG Energy Solution (LG ES), dan Kwon Electronics. Inisiatif ini juga didukung PT PLN (Persero) dan anak usahanya PLN Icon Plus yang berperan penting dalam pengembangan bisnis Beyond kWh dari Grup PLN.

Acara penandatangan nota kesepahaman bertempat di Banking Hall, Kantor Pusat KB Bank di kawasan MT Haryono, Jakarta. Pada kesempatan tersebut turut hadir Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Kementerian PPN (Bappenas); Eka Chandra Buana, dan Minister-Konselor merangkap Konsul Jenderal pada Kedutaan Besar Korea Selatan; Kang Won Joon. Selain itu hadir pula perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), PT PLN (Persero), PLN Icon Plus, dan Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI).

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menyatakan rasa bangganya karena KB Bank menjadi bank asal Korea pertama yang memelopori pengembangan kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

“Dukungan terhadap transisi energi hijau bukan hanya soal transaksi, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan, sekaligus bukti nyata komitmen kami terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ujar Robby dalam keterangan tertulis.

Dorong ekosistem kendaraan listrik

Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif nyata sejak KTT G20 di Bali tahun 2022, ketika PLN menggunakan motor listrik Deux 7 dari E3 Mobility sebagai kendaraan operasional. Inisiatif ini kemudian diperkuat dengan peluncuran pabrik perakitan motor listrik asal Korea pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh E3 Mobility di Cikarang pada November 2024.

Pabrik tersebut memproduksi berbagai model motor listrik—Deux 3, Deux 5, dan Deux 7—untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat. Target utamanya adalah menggantikan sepenuhnya motor berbahan bakar fosil di segmen 125cc, 160cc, dan 250cc.

Untuk memperkuat rantai pasok lokal, DMS menggandeng sejumlah manufaktur lokal yang berpengalaman di industri otomotif Indonesia. Kolaborasi ini juga diarahkan untuk mempercepat pengembangan solusi mikro mobilitas listrik roda dua di Indonesia.

Wujudkan transportasi ramah lingkungan

Dukungan pembiayaan KB Bank ini membuktikan peran Perseroan sebagai katalisator transisi energi hijau yang selaras dengan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan pengurangan emisi karbon. Kerja sama strategis ini pun menghubungkan berbagai pemangku kepentingan lintas negara untuk menciptakan ekosistem EV yang berkelanjutan dan terintegrasi.

“Kemitraan ini bukan sekadar dukungan, tetapi tentang transformasi,” tambah Robby. “Kami percaya langkah ini akan menjadi inspirasi dan pembuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi strategis demi mendukung perjalanan Indonesia menuju mobilitas yang lebih hijau.”

Kerja sama dengan berbagai mitra strategis ini merupakan bukti nyata peran KB Bank yang terus mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional serta transformasi energi bersih. Komitmen pembiayaan KB Bank terhadap industri motor listrik di Indonesia juga menjadi implementasi berkelanjutan prinsip ESG dalam seluruh aspek bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News