KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor paling terdampak pandemi corona virus yang telah mendera ekonomi Indonesia dalam sembilan bulan terakhir. Padahal, sektor ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dengan jumlah pelaku tercatat melebihi angka 60 juta. Demi membantu UMKM, Kementerian BUMN dan sejumlah BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Festival Diskon Nasional (FDN) pada 16-31 Desember 2020 mendatang. Salah satu event promo terbesar di Tanah Air yang digelar untuk mendongkrak animo masyarakat berbelanja produk lokal ini akan melibatkan 4 bank Himbara, 24 BUMN & Afiliasi, 65 mitra e-commerce, 5.000 merchant konvensional, 211.000 merchant UMKM, dan 5 uang elektronik. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN yang juga Ketua Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN Loto S Ginting menjelaskan, event yang menawarkan berbagai diskon menarik dari berbagai produk berkualitas hasil merchant lokal tersebut diharapkan menjadi pemicu kebangkitan sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi Indonesia.
Dorong UMKM, Himbara dan BUMN gelar Festival Diskon Nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor paling terdampak pandemi corona virus yang telah mendera ekonomi Indonesia dalam sembilan bulan terakhir. Padahal, sektor ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dengan jumlah pelaku tercatat melebihi angka 60 juta. Demi membantu UMKM, Kementerian BUMN dan sejumlah BUMN berkolaborasi menyelenggarakan Festival Diskon Nasional (FDN) pada 16-31 Desember 2020 mendatang. Salah satu event promo terbesar di Tanah Air yang digelar untuk mendongkrak animo masyarakat berbelanja produk lokal ini akan melibatkan 4 bank Himbara, 24 BUMN & Afiliasi, 65 mitra e-commerce, 5.000 merchant konvensional, 211.000 merchant UMKM, dan 5 uang elektronik. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN yang juga Ketua Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN Loto S Ginting menjelaskan, event yang menawarkan berbagai diskon menarik dari berbagai produk berkualitas hasil merchant lokal tersebut diharapkan menjadi pemicu kebangkitan sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi Indonesia.