Dorong vaksinasi Covid-19 bagi lansia, pemerintah perbanyak sentra vaksinasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia atau (lansia). Hal tersebut mengingat tingkat fatality rate kepada lansia yang terinfeksi Covid-19 tinggi.

Selain itu, melihat juga melihat potensi penambahan mobilitas masyarakat mulai April hingga Idul Fitri nantinya. Dimana untuk mengantisipasi lonjakan kasus usai lebaran, strategi pemerintah dalam percepatan vaksinasi lansia merupakan salah satu kuncinya, terutama di daerah-daerah yang menjadi tujuan mudik.

"Untuk itu kami mendorong masyarakat untuk segera membawa, membantu dan mendorong para lansia ini untuk segera mendapatkan vaksinasi demi melindungi mereka dan mengantisipasi tentunya kejadian atau kemungkinan adanya lonjakan kasus karena adanya tradisi mudik atau peningkatan pergerakan masyarakat untuk kembali ke daerah masing-masing pada bulan April ini," jelas Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers virtual, Senin (12/4).


Sejumlah strategi yang dilakukan dalam rangka akselerasi vaksin lansia, di antaranya membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Upaya tersebut untuk memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi yang dekat dengan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Bahan baku vaksin Covid-19 masih 23 juta dosis, pemberian vaksinasi diprioritaskan

Selanjutnya Nadia mengatakan, dilakukan pula penjemputan dan pengantaran lansia ke tempat vaksinasi yang bekerja sama berbagai pihak baik itu pemerintah maupun swasta. Langkah tersebut agar membantu para lansia untuk segera mendapatkan vaksinasi.

"Kita bisa melihat bagaimana pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta dan pemerintah kota Surabaya melakukan vaksinasi door to door ke pemukiman-pemukiman untuk segera menyisir agar para lansia di atas 60 tahun ini segera mendapatkan vaksinasi," imbuhnya.

Guna mendekatkan layanan vaksinasi Covid-19 bagi lansia, pemerintah juga menggunakan berbagai fasilitas gedung sekolah dan gedung-gedung pemerintah. 

Nadia mengingatkan bahwa saat ini lansia sudah dapat diberikan vaksinasi tanpa harus menyesuaikan dengan KTP-nya.

"Pemberian vaksinasi kepada lansia sudah bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu harus menyesuaikan dengan KTP ataupun dilengkapi dengan surat keterangan domisili dimana lansia tersebut bertempat tinggal," kata Nadia.

Kembali Nadia menghimbau agar masyarakat yang memiliki orang tua dan masuk dalam kategori lansia dapat segera mendaftarkan mereka ke sentra vaksinasi terdekat.

"Marilah di bulan suci Ramadhan ini kita sama-sama menunjukkan bakti kita kepada orangtua dengan membantu mendaftarkan dan membawa mereka untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, sehingga mereka akan terlindungi terutama pada saat nanti kita berkumpul bersama sudah akan terlindungi para orang tua kita ini," ungkapnya.

Pemerintah juga mengambil kebijakan bahwa stok vaksin yang tersedia saat ini akan diprioritaskan kepada lansia sebesar 60% dan sisanya ditujukan bagi guru dan tenaga pendidik. Kebijakan tersebut diambil berdasarkan kerentanan dan fatality rate yang tinggi terhadap lansia yang terinfeksi Covid-19.

"Kita tahu bahwa vaksin jumlahnya terbatas maka kita harus melakukan prioritas dan ini merupakan salah satu rekomendasi WHO juga. Jadi kita akan melakukan prioritas di bulan April ini adalah kepada usia di atas 60 tahun dan juga kepada guru serta tenaga pendidik," tuturnya.

Selanjutnya: Vaksinasi Covid-19 saat Ramadan, ini 2 hal yang harus disiapkan umat Muslim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi