JAKARTA. Dana asing terus mengalir ke dalam negeri seiring dengan gejolak ekonomi global. Suku bunga negatif di beberapa negara membuat investor cenderung menarik dananya dan masuk ke pasar modal dengan yield tinggi, seperti Indonesia. Masuknya aliran dana asing ke dalam negeri membuat iklim investasi semakin membaik. Imbasnya positif bagi rupiah. Apalagi disertai dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service tetap menegaskan peringkat Indonesia pada level layak investasi alias investment grade. Josua Pardede, ekonom PT Bank Permata mengatakan, meski aliran dana asing banyak yang masuk ke Indonesia, kondisi rupiah akan tetap dinamis seiring dengan dinamisnya current account.
Dorongan dari sektor riil bisa memperkokoh rupiah
JAKARTA. Dana asing terus mengalir ke dalam negeri seiring dengan gejolak ekonomi global. Suku bunga negatif di beberapa negara membuat investor cenderung menarik dananya dan masuk ke pasar modal dengan yield tinggi, seperti Indonesia. Masuknya aliran dana asing ke dalam negeri membuat iklim investasi semakin membaik. Imbasnya positif bagi rupiah. Apalagi disertai dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service tetap menegaskan peringkat Indonesia pada level layak investasi alias investment grade. Josua Pardede, ekonom PT Bank Permata mengatakan, meski aliran dana asing banyak yang masuk ke Indonesia, kondisi rupiah akan tetap dinamis seiring dengan dinamisnya current account.