KONTAN.CO.ID - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)di Bandung relatif banyak, yang menjadi binaan Rumah BUMN-Bandung sekitar 1000-2000. Sebagai sektor informal, UMKM mampu bertahan Ketika menghadapi krisis ekonomi 1998. Tidak demikian ketika menghadapi Covid 19, UKM menghadapi kesulitan memperoleh bahan baku, sehingga pendapatan yang diperoleh menurun, bahkan relatif banyak yang gulung tikar. Pasca Covid-19, UMKM bangkit Kembali. UMKM berkontribusi pada Produk domestic Bruto 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Hal ini menunjukan UMKM mudah bangkit dan beradaptasi. Oleh karena itu perlu pemberdayaan UMKM. Para pengusaha UMKM menginginkan usahanya menghasilkan keuntungan dan berkembang, serta terukur melalui tertib administrasi keuangan.
Dosen S2 Akuntansi Telkom University Siapkan Sistem Akuntansi untuk UMKM di Bandung
KONTAN.CO.ID - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)di Bandung relatif banyak, yang menjadi binaan Rumah BUMN-Bandung sekitar 1000-2000. Sebagai sektor informal, UMKM mampu bertahan Ketika menghadapi krisis ekonomi 1998. Tidak demikian ketika menghadapi Covid 19, UKM menghadapi kesulitan memperoleh bahan baku, sehingga pendapatan yang diperoleh menurun, bahkan relatif banyak yang gulung tikar. Pasca Covid-19, UMKM bangkit Kembali. UMKM berkontribusi pada Produk domestic Bruto 61% dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%. Hal ini menunjukan UMKM mudah bangkit dan beradaptasi. Oleh karena itu perlu pemberdayaan UMKM. Para pengusaha UMKM menginginkan usahanya menghasilkan keuntungan dan berkembang, serta terukur melalui tertib administrasi keuangan.
TAG: