KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Dow Chemical Company melakukan kerja sama dengan Asosiasi Industri Olefin Plastik dan Aromatik Indonesia (Inaplas), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi), ITB dan PT Polytaa Propindo untuk mengembangkan pembuatan jalan dari limbah plastik.

Bambang Candra, Asia Pacific Commercial Vice Presiden Dow Packaging and Specialtu Plastics menyampaikan, proyek ini untuk membantu pemerintah mengurangi 70% limbah plastik pada 2025 mendatang. Dengan teknologi Dow ini nantinya limbah plastik akan diubah menjadi bahan baku pembuatan jalan.

"Teknologi yang ada di balik pembuatan jalan dengan menggunakan limbah plastik ini terbukti cukup sederhana untuk diaplikasikan secara luas di Indonesia. Kami yakin teknologi ini akan dapat mengurangi volume sampah plastik yang dihasilkan Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (4/1). Percobaan pertama untuk jalan aspal menggunakan limbah plastik berhasil dilakukan di Depok, Jawa Barat pada kuartal III tahun lalu. Sebanyak 3,5 metrik ton bahan limbah oplastik dicampurkan pada aspal untuk membuat jalan sepanjang 1,8 kilometer yang mencakup area seluas 9.781 meter persegi.

Hasil proyek selama dua bulan tersebut menciptakan jalan yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan jalan pada umumnya. Namun jalan tersebut masih dalam proses pengujian oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini