Dow dan S&P 500 menembus rekor, terangkat tanda-tanda kemajuan perundingan AS-China



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Dua indeks acuan Wall Street, Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Kamis (7/11). Menyusul adanya tanda-tanda kemajuan dalam hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 182,24 poin atau 0,66% menjadi 27.674,8, S&P 500 naik 8,4 poin atau 0,27% menjadi 3.085,18, dan Nasdaq Composite menambahkan 23,89 poin, atau 0,28% menjadi 8.434,52.

Baca Juga: Wall Street dibuka menghijau terlecut sentimen positif dari perang dagang


China mengatakan telah setuju dengan Amerika Serikat untuk menghapus tarif secara bertahap. Kantor berita China Xinhua News Agency melaporkan, Beijing juga mempertimbangkan untuk menghapus pembatasan impor unggas.

Sayangnya, laju penguatan indeks dibatasi laporan Reuters yang mengutip sumber bahwa rencana Gedung Putih untuk menurunkan tarif China menghadapi tantangan di internal dan belum ada keputusan akhir.

Kesepakatan perdagangan sementara AS-China diperkirakan akan mencakup janji AS untuk membatalkan tarif yang dijadwalkan diberlakukan pada 15 Desember.

Baca Juga: Mencari arah, IHSG terkoreksi tipis 0,09% pagi ini

"Segala jenis ketidakpastian di sana, dengan pasar pada titik tertinggi sepanjang masa, dan mudah bagi para pedagang dan lembaga untuk menekan tombol jual dan mengambil uang dari meja," kata Alan Lancz, presiden Alan B. Lancz & Associates Inc , sebuah perusahaan penasihat investasi, yang berbasis di Toledo, Ohio.

Di sisi lain, sejumlah laporan pendapatan perusahaan menyajikan berita optimistis. Indeks teknologi S&P 500 berakhir naik 0,7%, dengan saham Qualcomm Inc naik 6,3% setelah memperkirakan laba kuartal saat ini di atas perkiraan analis.

Baca Juga: Saham layanan kesehatan naik tapi penundaan kesepakatan dagang bebani Wall Street

Bersama dengan Qualcomm, pembuat chip lainnya, yang memiliki eksposur yang cukup besar ke China, juga naik, menopang indeks Philadelphia Semiconductor naik 0,7%. Sektor industri yang sensitif terhadap perdagangan ditutup naik 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto