NEW YORK. Pasar saham Amerika kembali merangkak turun untuk hari keempat, menyusul pesimisme penghasilan dari emiten-emitennya terutama produsen komoditas yang cenderung akan menurun karena harga minyak dan logam yang rendah. Pada pukul 02.16 di New York Indeks S&P 500 turun -0,97% menjadi 1339,32 dipicu oleh optimisme akan kenaikan pendapatan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Demikian juga indeks DJIA yang mengalami penurunan -0,02% untuk menjadi 12733,87. Sementara itu mata uang Euro melemah terhadap 16 mata uang utama dunia selama 5 hari terakhir ini menyusul pengurangan suku bunga dari European Central Bank untuk mencapai rekor terendah 0,75%. “Mata uang Euro sekarang menjadi mata uang incaran dan semua orang sekarang mau mengambil posisi short untuk euro,” tutur Sebastian Gally senior Foreign Exchange Strategist di Societe Generale di New York. Artinya banyak orang yang memperkirakan mata uang ini akan terus melemah nilainya dalam beberapa waktu mendatang.
Dow dan S&P kembali turun menyusul pesimisme
NEW YORK. Pasar saham Amerika kembali merangkak turun untuk hari keempat, menyusul pesimisme penghasilan dari emiten-emitennya terutama produsen komoditas yang cenderung akan menurun karena harga minyak dan logam yang rendah. Pada pukul 02.16 di New York Indeks S&P 500 turun -0,97% menjadi 1339,32 dipicu oleh optimisme akan kenaikan pendapatan perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Demikian juga indeks DJIA yang mengalami penurunan -0,02% untuk menjadi 12733,87. Sementara itu mata uang Euro melemah terhadap 16 mata uang utama dunia selama 5 hari terakhir ini menyusul pengurangan suku bunga dari European Central Bank untuk mencapai rekor terendah 0,75%. “Mata uang Euro sekarang menjadi mata uang incaran dan semua orang sekarang mau mengambil posisi short untuk euro,” tutur Sebastian Gally senior Foreign Exchange Strategist di Societe Generale di New York. Artinya banyak orang yang memperkirakan mata uang ini akan terus melemah nilainya dalam beberapa waktu mendatang.