JAKARTA. Bursa global menutup akhir pekan dengan positif. Sejumlah analis berharap, hal tersebut bisa mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (6/8).
Analis Edwin Sebayang dari MNC Securities menuturkan, IHSG berpeluang menguat seiring tajamnya kenaikan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA). Dia menyebut, IHSG akan melaju kencang dengan syarat data Growth Domestic Product (GDP) Indonesia kuartal kedua tidak turun di bawah 6%.
"Hari ini (6/8), data GDP akan rilis dengan prediksi pertumbuhan sekitar 6%-6,1% ditengah ekspor yang terus melambat," sebut Edwin, Senin (6/8). Pada perdagangan hari ini, Edwin memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 4.072-4.159. Dia memberikan rekomendasi beli untuk saham-saham pilihan sebagai berikut: BBRI, PGAS, UNTR, GGRM, MYOR, BMRI, TLKM, INDF, HRUM, HEXA, BJBR, LSIP, SMGR, EXCL, dan ALTO.
Analis Indosurya Asset Management, Fridian Warda juga meyakini, awal pekan, Senin (6/8), IHSG menguat didukung oleh sentimen positif data ketenagakerjaan AS. "Data ketenagakerjaan AS yang dirilis pada hari jumat kemarin (3/8), juga turut memberikan angin segar terhadap indeks market regiona meskipun angka pengangguran meningkatl," kata Fridian, Minggu (6/8).
"Peningkatan tingkat pengangguran memang bukan merupakan hal positif, namun malah bisa menggiring pasar bergerak anomali positif dikarenakan faktor utama yang menjadi perhatian The Fed dalam memberikan stimulus lanjutan terfokus pada data ketenagakerjaan," jelas Fridian.
Menurutnya, tingkat pengangguran yang masih diatas 8% akan lebih memberikan tekanan terhadap The Fed untuk segera mengucurkan stimulus. Untuk hari ini, Fridian memperkirakan IHSG akan bergerak ke 4.150 untuk potensi arah resistacenya dengan 4.040 sebagai supportnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News