KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dow Jones Industrial Average kembali naik di akhir bulan Januari. Rabu (31/1), Dow Jones menguat 0,28% ke 26.149,39.

Indeks S&P 500 pun naik tipis 0,05% ke 2.823,81. Indeks Nasdaq menguat 0,12% ke 7.411.

Pada bulan pertama tahun ini, Dow Jones dan S&P mencatat kenaikan bulanan tertinggi sejak Maret 2016. Dalam sebulan, Dow menguat 5,6% dan S&P naik 5,8%.

Lebih mengilap lagi, indeks Nasdaq mencetak kenaikan bulanan 7,3%, terbesar sejak Oktober 2015.

Kemarin, pasar saham sempat turun ke zona merah setelah Federal Reserve menyatakan akan menaikkan suku bunga. Tapi, kenaikan ini masih perlu menunggu beberapa bulan.

The Fed menahan suku bunga acuan. Tapi, bank sentral ini memperkirakan, inflasi akan naik tahun ini dan stabil di sekitar target 2%. "Pernyataan The Fed konsisten dengan data dan menurut kami pernyataan bank sentral sedikit hawkish," kata Erik Schiller, senior portfolio manager PGIM Fixed Income seperti dikutip CNBC.

ADP dan Moody's Analytics mengungkapkan, perusahaan-perusahaan swasta mempekerjakan 234.000 orang pada bulan Januari. Sedangkan polling ekonom Reuters memperkirakan, penambahan tenaga kerja mencapai 185.000.

Dari kinerja emiten, sebanyak 80% dari emiten yang sudah merilis laporan keuangan mencatat laba yang lebih besar ketimbang ekspektasi. Penjualan 81% emiten yang sudah merilis laporan pun melebihi ekspektasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati