KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Dow Jones Industrial Average kembali mencetak rekor tertinggi pada Selasa (24/10). Pada penutupan perdagangan, Dow Jones menguat tebal 167,80 poin atau 0,72% ke level 23.441,76.

Indeks S&P 500 menguat 0,16% ke 2.569,13 dan indeks Nasdaq meningkat 0,18% ke 6.598,43. "Penguatan pasar ini sangat didorong oleh kinerja. Sektor yang sensitif terhadap ekonomi pada indeks S&P 500 mencatat kinerja yang memuaskan," kata Michael Shaoul, chairman dan CEO Marketfield Asset Management kepada CNBC.

Pendorong Dow Jones adalah saham 3M dan Caterpillar. Caterpillar melaporkan laba per saham US$ 1,95 dan pendapatan US$ 11,41 miliar. Angka ini lebih tinggi ketimbang prediksi polling Reuters pada US$ 1,27 per saham dan pendapatan US$ 10,65 miliar. Harga saham Caterpillar melonjak 5%.

Harga saham 3M bahkan naik 5,9% setelah laporan laba per saham US$ 2,33 dan penjualan US$ 8,17 miliar. Polling Reuters memproyeksikan laba US$ 2,21 per saham dan penjualan US$ 7,93 miliar.

Harga saham JPMorgan melonjak ke atas US$ 100 per saham untuk pertama kalinya. Kenaikan harga saham perusahaan finansial ini mencapai 1,6%.

United Technologies yang juga merupakan anggota Dow Jones mencatat kenaikan harga 1,98% setelah laporan kinerja yang lebih tinggi ketimbang ekspektasi. Tapi, saham United justru ditutup turun 0,9%.

Bloomberg melaporkan bahwa House of Representative dan Senat AS menjadwalkan rancangan aturan reformasi pajak dalam beberapa pekan ke depan. House of Representative dikabarkan akan merilis aturan reformasi pajak pada 1 November.

Selain kabar dari emiten, data composite purchasing managers index Amerika Serikat (AS) pun naik menjadi 55,7 pada bulan Oktober. Ini adalah angka tertinggi dalam sembilan bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati