JAKARTA. Indeks Dow Jones Industrial Average kembali mencetak rekor pada Jumat (28/7). Tapi, dua indeks utama lain di Amerika Serikat (AS) koreksi dalam dua hari berturut-turut setelah mencapai rekor tertinggi.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari, Dow Jones ditutup naik 33,76 poin atau 0,15% ke level 21.830,31. Indeks S&P 500 terkoreksi tipis 3,32 poin atau 0,13% ke angka 2.472,10. Sedangkan indeks Nasdaq turun 7,51 poin atau 0,12% ke angka 6.374,68.

Kenaikan indeks Dow Jones akhir pekan ditopang oleh naiknya harga saham Chevron yang merilis laporan keuangan. Harga saham perusahaan minyak ini naik 1,89%. Setelah bertahun-tahun menggarap megaproyek di seluruh dunia yang menekan laba. Tahun ini Chevron mulai menuai hasilnya.

Di sisi lain, S&P 500 turun terseret kinerja Amazon, Exxon Mobil Corp, Starbucks, serta beberapa emiten tembakau. Menurut catatan Thomson Reuters I/B/E/S, laba emiten pada indeks S&P yang telah dilaporkan, naik 10,8%.

Investor pun mulai menghitung kembali prospek investasi setelah laporan keuangan kuartal kedua AS membaik. "Ini adalah musim kinerja yang baik, kondisi ekonomi juga lumayan," kata Bruce McCain, chief investment strategist Key Private Bank kepada Reuters.

McCain menambahkan, setelah rilis kinerja dan data ekonomi, maka kemungkinan akan terjadi koreksi. Inilah yang memicu koreksi dua hari pada dua indeks utama AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati