Dow Jones naik ke rekor tertinggi tersengat prospek pemulihan ekonomi AS



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks saham Dow Jones naik ke rekor tertinggi kelima berturut-turut pada Jumat (12/3) dan indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi karena investor memborong saham-saham yang akan mendapat untung dari pemulihan kembali ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kuat.

Prospek ekonomi AS itu yang ditandai dengan kenaikan imbal hasil di pasar obligasi.

Sementara indeks Nasdaq jatuh setelah rebound lebih dari 6% selama tiga sesi terakhir karena kenaikan imbal hasil obligasi menghidupkan kembali kekhawatiran inflasi dan menumpulkan daya tarik saham teknologi pertumbuhan tinggi.


Baca Juga: Biden targetkan kehidupan di AS akan kembali normal saat hari kemerdekaan pada 4 Juli

Reuters melaporkan, indeks S&P 500 dan Nasdaq membukukan kenaikan persentase mingguan terbesar sejak awal Februari 2021 setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang stimulus fiskal terbesar AS dan data memperkuat keyakinan bahwa ekonomi AS sedang menuju pemulihan pertumbuhan tinggi.

Jumat (12/3), indeks Dow Jones Industrial Average naik 293,05 poin atau 0,9% ke level 32.778,64. Indeks S&P 500 naik 4 poin atau 0,10% menjadi 3.943,34. Sedangkan, indeks Nasdaq turun 78,81 poin atau 0,59% ke level 13.319,87.

Selama pekan inim indeks S&P naik 2,6%, Dow menguat 4,1% dan Nasdaq naik 3,1%. Bagi Dow, itu adalah kenaikan mingguan terbesar sejak November tahun lalu.

Kenaikan imbal hasil Treasury AS baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran pelonggaran stimulus moneter secara tiba-tiba dan memberikan tekanan ke Wall Street dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Jumat (12/3), yield US Treasury tenor 10 tahun mencapai 1,642%, level tertinggi sejak Februari tahun lalu.

Selanjutnya: Pergerakan CDS di tengah sentimen stimulus AS dan yield US Treasury

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat