Down 2 Jam, layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram berangsur pulih



KONTAN.CO.ID - Setelah tumbang pada Minggu (14/4) sekitar pukul 17.30 WIB, layanan Facebook, WhatsApp dan Instagram kini mulai berangsur pulih. Pengguna kembali bisa menggunakan layanan tersebut sebagaimana biasanya.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, ketiga layanan ini kembali bisa digunakan sekitar pukul 20.00 WIB. Artinya, Facebook, WhatsApp dan Instagram tumbang selama kurang lebih selama 2,5 jam.

"Sudah mulai normal. Feed Instagram sudah muncul lagi," tulis salah seorang pengguna di linimasa Twitter. "Chatting sama gebetan udah bisa lanjut. WhatsApp udah normal," tulis pengguna lainnya.


Berdasarkan halaman Downdetector, gangguan ini terjadi di sejumlah wilayah termasuk Asia khususnya Indonesia. Ketiga tumbang dalam waktu yang sangat berdekatan, bahkan bisa dikatakan hampir bersamaan.

Facebook mulai tidak dapat diakses sejak pukul 17.28, Instagram sejak pukul 17.33 dan WhatsApp sejak pukul 17.58 Para pengguna yang menyadari tumbangnya ketiga layanan ini kemudian mencurahkan keluhan mereka di Twitter.

Bahkan, tagar #FacebookDown, #InstagramDown, dan #WhatsAppDown menjadi trending topic dunia dengan menempati posisi tiga teratas. Ketiga tagar tersebut dikicaukan lebih dari 32.000 kali hanya dalam waktu yang singkat.

Selain melontarkan keluhan, tak sedikit pengguna yang mengejek dengan candaan. Meski sudah berangsur pulih, Facebook belum memberi keterangan mengapa gangguan ini terjadi. Pada pertengahan Maret lalu, Facebook juga mengalami gangguna yang serupa.

Ketika itu, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini berdalih bahwa error yang terjadi disebabkan oleh perubahan konfigurasi server. Sehingga layanan Facebook dan Instagram terkena dampak dan tidak dapat digunakan. Gangguan tersebut terjadi selama lebih dari 6 jam. Ketika itu, Indonesia pun terkena dampak dari gangguan tersebut. (Yudha Pratomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Down" 2 Jam, Layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram Berangsur Pulih",  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli