KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan
Down Payment atau DP 0% kembali dilanjutkan pemerintah untuk semua jenis kendaraan bermotor baru. Kebijakan ini, efektif berlaku mulai dari awal hingga akhir tahun 2024. Namun tidak semua perusahaan pembiayaan alias multifinance menerapkan kebijakan DP 0% ini, sebab perusahaan ingin menjaga portofolio pembiayaannya. Selain itu ada pula yang menerapkannya secara selektif. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance (
WOMF) misalnya, perusahaan yang bergerak di pembiayaan motor khususnya motor Honda tersebut tak menerapkan produk DP 0%.
“Saat ini perusahaan tidak memiliki produk dengan DP 0%. Hal ini untuk menjaga portofolio pembiayaan perusahaan, agar tetap baik,” ujar Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi, kepada KONTAN, Selasa (24/10). Cincin mengungkapkan, dengan program DP yang tengah dijalankan, perusahaan optimistis tetap bisa tumbuh sesuai dengan proyeksi di tahun ini.
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Multiguna “Untuk tahun 2024 sendiri perusahaan menargetkan (pembiayaan) untuk bisa bertumbuh 8% hingga 10%,” ungkapnya. PT Adira Dinamika Multi Finance alias Adira Finance (
ADMF) menyatakan bahwa saat ini perusahaan telah memberikan pembiayaan DP 0%. Namun, hal ini dilakukan secara selektif kepada nasabah yang punya historis baik. “Sekarang ini Adira telah memberikan pembiayaan dengan DP 0% namun secara selektif untuk produk dan segmen nasabah tertentu seperti untuk existing nasabah yang memiliki historis pembiayaan yang baik,” kata Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mandrofa kepada KONTAN. Gani menjelaskan bahwa adanya fleksibilitas DP 0% ini dibutuhkan sebagai salah satu strategi meningkatkan pembiayaan. Meski begitu, dia belum bisa menyampaikan berapa besaran jumlah atau proporsinya. “Target kenaikan pembiayaan tahun 2023, seharusnya 20%, dan sepertinya kami bisa mencapainya,” pungkasnya.
Baca Juga: AISI Yakin Target Penjualan Motor Nasional 6,1 Juta Unit pada 2023 Tercapai Sementara itu, PT BRI Multifinance menyebut bahwa DP 0% yang diterapkan perusahaan terkhusus untuk segmen kendaraan listrik saja. Lebih dari itu, kebijakan ini tidak dibuka untuk umum dan hanya kepada karyawan BRI Group. “DP 0% hanya untuk kendaraan listrik saja sedangkan untuk pembiayaan lain tidak ada yang 0%,” terang Corporate Secretary BRI Finance, Almira Sistya kepada KONTAN. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari