JAKARTA. Down Payment (DP) alias uang muka kredit bank syariah mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, Chevrolet Spin, si low Multi Purpose Vehicle (MPV) yang akan mengaspal di jalanan Jakarta besok (25/4) tetap optimistis mampu meraih pasar otomotif Indonesia."Kenaikan DP tahun ini tidak akan terlalu berpengaruh," kata Yuniadhi Hasono Hartono, Direktur Marketing General Motor (GM) Indonesia di Jakarta, Rabu (24/4).Perlu diketahui, pemerintah menaikkan DP minimum kredit bank syariah yang diberlakukan mulai 1 April lalu, di mana untuk kendaraan roda empat alias mobil dikenakan minimum DP 30%.Yuniadhi bilang, kenaikan DP yang terjadi tahun 2012 lalu yang dimulai pada bulan Juni saja tidak menurunkan penjualan Chevrolet. Malahan, produsen asal Amerika Serikat tersebut justru mengalami kenaikan penjualan di tahun 2012.Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2011, Chevrolet berhasil mencatat penjualan sebesar 4.658 unit dan meraih pangsa pasar sebesar 0,52%. Sementara di tahun 2012, produsen dengan lambang logo dasi kupu-kupu tersebut meraih peningkatan penjualan sebesar 21,1% dibandingkan 2011 dan mencapai penjualan 5.643 unit.Oleh sebab itu, Yuniadhi optimis terhadap penjualan Chevrolet Spin di Indonesia. Konsumen pun dapat menyiasati pembelian Spin dengan membeli melalui DP besar dan cicilan ringan (kecil). Namun, itu semua kembali lagi tergantung dari kantong konsumen sendiri."30% dari pendapatan masyarakat memang digunakan untuk cicilan," tandasnya.Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai target yang dipatok untuk mobil dengan harga mulai dari Rp 139,7 juta per unit tersebut, Yuniadhi enggan memberi tahu.Adapun mobil Spin ini akan mengaspal di jalanan pada Kamis besok (25/4). Desain baru logo Chevrolet yang mengusung slogan Find New Road (FNR) akan disematkan untuk pertama kalinya dalam mobil dengan enam varian warna ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DP minimum syariah naik, Chevrolet Spin tak gentar
JAKARTA. Down Payment (DP) alias uang muka kredit bank syariah mengalami kenaikan sejak beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, Chevrolet Spin, si low Multi Purpose Vehicle (MPV) yang akan mengaspal di jalanan Jakarta besok (25/4) tetap optimistis mampu meraih pasar otomotif Indonesia."Kenaikan DP tahun ini tidak akan terlalu berpengaruh," kata Yuniadhi Hasono Hartono, Direktur Marketing General Motor (GM) Indonesia di Jakarta, Rabu (24/4).Perlu diketahui, pemerintah menaikkan DP minimum kredit bank syariah yang diberlakukan mulai 1 April lalu, di mana untuk kendaraan roda empat alias mobil dikenakan minimum DP 30%.Yuniadhi bilang, kenaikan DP yang terjadi tahun 2012 lalu yang dimulai pada bulan Juni saja tidak menurunkan penjualan Chevrolet. Malahan, produsen asal Amerika Serikat tersebut justru mengalami kenaikan penjualan di tahun 2012.Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2011, Chevrolet berhasil mencatat penjualan sebesar 4.658 unit dan meraih pangsa pasar sebesar 0,52%. Sementara di tahun 2012, produsen dengan lambang logo dasi kupu-kupu tersebut meraih peningkatan penjualan sebesar 21,1% dibandingkan 2011 dan mencapai penjualan 5.643 unit.Oleh sebab itu, Yuniadhi optimis terhadap penjualan Chevrolet Spin di Indonesia. Konsumen pun dapat menyiasati pembelian Spin dengan membeli melalui DP besar dan cicilan ringan (kecil). Namun, itu semua kembali lagi tergantung dari kantong konsumen sendiri."30% dari pendapatan masyarakat memang digunakan untuk cicilan," tandasnya.Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai target yang dipatok untuk mobil dengan harga mulai dari Rp 139,7 juta per unit tersebut, Yuniadhi enggan memberi tahu.Adapun mobil Spin ini akan mengaspal di jalanan pada Kamis besok (25/4). Desain baru logo Chevrolet yang mengusung slogan Find New Road (FNR) akan disematkan untuk pertama kalinya dalam mobil dengan enam varian warna ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News