DP World Mengaku Akan Melanjutkan Investasi di Pelabuhan London



KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan pelabuhan dan logistik, DP World akan melanjutkan investasi senilai 1 miliar pound setara dengan Rp 20,36 triliun di pelabuhan London Gateway. Sebelumnya, pekan lalu perusahaan ini menghentikan proyek sebagai bentuk protes.

Dalam apa yang telah menjadi aib bagi pemerintah sebelum konferensi investor besar, Sky News melaporkan pada Jumat bahwa DP World telah menunda investasi yang direncanakan setelah dua menteri mengkritik praktik di anak perusahaannya P&O Ferries.

DP World menolak berkomentar pada Jumat mengenai laporan tersebut.


Baca Juga: Sinar Mas Land Beri Grand Prize Rumah di BSDCity bagi Pemenang Undian Infinite Living

Pada Minggu (13/10), Menteri Bisnis Jonathan Reynolds mengatakan, investasi tersebut akan terus berlanjut setelah pembicaraan dengan perusahaan yang berpusat di Dubai tersebut. "Kami harus berdiskusi setelah beberapa laporan pers," katanya kepada Sky News. Ia menambahkan investasi akan terus berlanjut, DP World akan menghadiri pertemuan puncak tersebut.

Pada tahun 2022, P&O Ferries memberhentikan 800 stafnya yang memicu reaksi keras dari politisi dan serikat pekerja yang mengkritik rencana untuk mempekerjakan pekerja agensi yang lebih murah sebagai gantinya.

P&O Ferries pada saat itu mengatakan bahwa mereka harus membuat perubahan yang cepat dan signifikan untuk membuat bisnis tersebut berkelanjutan. Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Angela Rayner dan menteri transportasi Louise Haigh kembali mengkritik P&O Ferries atas insiden tersebut.

Sebuah laporan Bloomberg yang diterbitkan pada hari Sabtu mengatakan Chairman DP World akan tetap berpegang pada rencana awal untuk menjadi bagian dari acara tersebut dan mengutip pernyataan DP World yang secara resmi mengumumkan investasi tersebut.

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, seorang juru bicara perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email dikutip Reuters

"Setelah diskusi yang konstruktif dan positif dengan Pemerintah, kami telah diberi kejelasan yang kami butuhkan. Kami berharap dapat berpartisipasi dalam KTT Investasi Internasional pada hari Senin," papar email tersebut. Pernyataan yang dikirim melalui email kepada Reuters tidak merujuk pada status investasi yang direncanakan.

Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan Belova Classic, Hunian Back to Nature di Terravia BSD City

Selanjutnya: Indonesia Re dan SocialImpact.ID Menggelar Pelatihan Bank Sampah di Lombok

Menarik Dibaca: Simak Promo Danamon x Ace Hardware, Cashback Rp 30.000

Editor: Avanty Nurdiana