KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatatkan bahwa realisasi imbal hasil investasi berada di atas angka 4%. Ini menandakan BPBM dalam angka yang aman, sebab ada empat Dapen BUMN dengan imbal hasil di bawah 4%. “Kita berada di atas (empat dapen bermasalah dengan imbal hasil di bawah 4%) itu, di atas 6,5%,” ujar Direktur Utama Dapen Bank Mandiri, Ali Farmadi kepada Kontan.co.id, Jumat (9/6). Ali menyebutkan, imbal hasil tersebut dominan berasal dari instrumen surat berharga nasional (SBN) dan obligasi korporasi. Di mana instrumen tersebut menopang masing-masing di atas 6,5% dan obligasi di atas 7,25%.
DPBM Sebut Imbal Hasil Investasi di Atas 6,5%, Ini Instrumen yang Dominan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatatkan bahwa realisasi imbal hasil investasi berada di atas angka 4%. Ini menandakan BPBM dalam angka yang aman, sebab ada empat Dapen BUMN dengan imbal hasil di bawah 4%. “Kita berada di atas (empat dapen bermasalah dengan imbal hasil di bawah 4%) itu, di atas 6,5%,” ujar Direktur Utama Dapen Bank Mandiri, Ali Farmadi kepada Kontan.co.id, Jumat (9/6). Ali menyebutkan, imbal hasil tersebut dominan berasal dari instrumen surat berharga nasional (SBN) dan obligasi korporasi. Di mana instrumen tersebut menopang masing-masing di atas 6,5% dan obligasi di atas 7,25%.