JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD), tengah menunggu jawaban dari Presiden SBY terkait kebijakan Low Cost Green Car (LCGC). "Hak Bertanya dari DPD terkait LCGC sudah diajukan ke Presiden, kita tunggu jawabannya saja," kata Ketua Badan Kehormatan DPD, A.M Fatwa di kompleks parlemen, Senayan Jumat (1/11). Fatwa menambahkan, ada 7 poin pertanyaan yang diajukan ke presiden terkait dengan kebijakan mobil murah tersebut, yakni di antaranya. Pertama, atas pertimbangan apa Presiden mengeluarkan kebijakan LCGC, padahal melihat pertumbuhan kendaraan bermotor tidak diimbangi oleh pertumbuhan ruas jalan. Kedua, bagaimana solusi Presiden terkait kemungkinan tingginya permintaan mobil murah di tengah rendahnya lifting minyak nasional yang berakibat pada besarnya ketergantungan atas BBM impor.
DPD ajukan 7 pertanyaan tentang LCGC pada presiden
JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD), tengah menunggu jawaban dari Presiden SBY terkait kebijakan Low Cost Green Car (LCGC). "Hak Bertanya dari DPD terkait LCGC sudah diajukan ke Presiden, kita tunggu jawabannya saja," kata Ketua Badan Kehormatan DPD, A.M Fatwa di kompleks parlemen, Senayan Jumat (1/11). Fatwa menambahkan, ada 7 poin pertanyaan yang diajukan ke presiden terkait dengan kebijakan mobil murah tersebut, yakni di antaranya. Pertama, atas pertimbangan apa Presiden mengeluarkan kebijakan LCGC, padahal melihat pertumbuhan kendaraan bermotor tidak diimbangi oleh pertumbuhan ruas jalan. Kedua, bagaimana solusi Presiden terkait kemungkinan tingginya permintaan mobil murah di tengah rendahnya lifting minyak nasional yang berakibat pada besarnya ketergantungan atas BBM impor.