KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) selama pandemi terkonsentrasi kepada bank jumbo di kelas bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4. Saat lima bank besar di tanah air mencatat pertumbuhan DPK lebih dari 14% (yoy), pertumbuhan DPK bank cilik yang tak sekencang bank jumbo, bahkan cenderung negatif. Sampai kuartal III-2020, tiga dari teratas di tanah air yang telah mempublikasikan laporannya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masing-masing mencatat pertumbuhan DPK 14,9%, 14,3%, dan 21,4%. Sementara dua bank lainnya yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank CIMB NIaga Tbk (BNGA) sampai Agustus bahkan telah meraih pertumbuhan DPK masing-masing 18,2%, dan 21,8%.
DPK bank kecil tumbuh perlahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) selama pandemi terkonsentrasi kepada bank jumbo di kelas bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4. Saat lima bank besar di tanah air mencatat pertumbuhan DPK lebih dari 14% (yoy), pertumbuhan DPK bank cilik yang tak sekencang bank jumbo, bahkan cenderung negatif. Sampai kuartal III-2020, tiga dari teratas di tanah air yang telah mempublikasikan laporannya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masing-masing mencatat pertumbuhan DPK 14,9%, 14,3%, dan 21,4%. Sementara dua bank lainnya yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank CIMB NIaga Tbk (BNGA) sampai Agustus bahkan telah meraih pertumbuhan DPK masing-masing 18,2%, dan 21,8%.