DPK Bank Mandiri tahun lalu hanya tumbuh 7%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sampai dengan akhir tahun 2017 lalu mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 815,8 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah tersebut mengalami peningkatan satu digit sebesar 7% dari Rp 762,5 triliun.

Meski tumbuh tipis, dari sisi loan to deposit ratio (LDR) perseroan masih cukup tebal yakni berada di level 89,25% atau meningkat 2,71% dari posisi tahun sebelumnya.

Dari total DPK tersebut, mayoritas masih berupa dana murah atau current account and saving account (CASA) sebesar Rp 540,3 triliun yang meningkat 10,4%.


Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan sebagai upaya untuk terus meningkatkan penghimpunan dana masyarakat, Bank Mandiri terus mengembagnkan jaringan elektronik perseroan untuk melengkapi 2.631 jaringan kantor cabang yang telah ada.

Jaringan elektronik tersebut meliputi 17.766 mesin ATM, 253.046 mesin EDC, serta layanan internet banking, mobile banking dan call center 14000.

“Hingga akhir tahun lalu, pengumpulan dana murah perseroan tercatat bertambah Rp 50,9 triliun, setara dengan kenaikan 10,4% yoy menjadi Rp 540,3 triliun. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp 34,6 triliun menjadi Rp 337,0 triliun, dan kenaikan giro  sebesar Rp 16,3 triliun menjadi Rp 203,4 triliun. Sedangkan cost of fund juga berhasil kami turunkan menjadi 2,73% dari posisi akhir tahun lalu 2,93%,” kata Kartika di Jakarta, Selasa (6/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto