JAKARTA. Bank Mutiara terus bersolek untuk mempercantik diri. Maklum, bank milik pemerintah ini sedang dalam proses menarik minat investor baru. Sukoriyanto Saputro, Direktur Utama Bank Mutiara, menjelaskan hingga Juni 2013 kemarin, total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 14,1 triliun atau tumbuh18,48% dari Rp 11,9 triliun. Komposisinya, dana murah atau giro dan tabungan menyumbang 17,5%. Sedangkan deposito masih menjadi andalan dengan kontribusi 82,5%. "Hingga akhir tahun target DPK meningkat menjadi 20%. Kondisi likuiditas masih bagus. Cadangan likuditas masih sebesar Rp 1,9 triliun," ungkap dia, Senin (22/7). Candra Utama, Executive Vice President Bank Mutiara, menjelaskan pihaknya berencana menambah jaringan kantor sebanyak enam cabang hingga akhir tahun. Langkah ini untuk menjaring lebih banyak DPK. Saat ini, Bank Mutiara memiliki 61 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir Juli, Bank Mutiara membuka empat kantor cabang baru.
DPK Bank Mutiara naik 18,48%, kredit tumbuh 9,5%
JAKARTA. Bank Mutiara terus bersolek untuk mempercantik diri. Maklum, bank milik pemerintah ini sedang dalam proses menarik minat investor baru. Sukoriyanto Saputro, Direktur Utama Bank Mutiara, menjelaskan hingga Juni 2013 kemarin, total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 14,1 triliun atau tumbuh18,48% dari Rp 11,9 triliun. Komposisinya, dana murah atau giro dan tabungan menyumbang 17,5%. Sedangkan deposito masih menjadi andalan dengan kontribusi 82,5%. "Hingga akhir tahun target DPK meningkat menjadi 20%. Kondisi likuiditas masih bagus. Cadangan likuditas masih sebesar Rp 1,9 triliun," ungkap dia, Senin (22/7). Candra Utama, Executive Vice President Bank Mutiara, menjelaskan pihaknya berencana menambah jaringan kantor sebanyak enam cabang hingga akhir tahun. Langkah ini untuk menjaring lebih banyak DPK. Saat ini, Bank Mutiara memiliki 61 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir Juli, Bank Mutiara membuka empat kantor cabang baru.