KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi likuiditas perbankan yang dihadapkan pada kondisi pengetatan, PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyebut likuiditas masih longgar. Ini terlihat dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang masih tumbuh. Bank Permata mencatat total simpanan nasabah Rp 185,4 triliun di semester I 2023, naik 8% secara tahunan (YoY). Adapun, simpanan dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) masih mendominasi dengan tercatat naik 4% YoY menjadi Rp 104,6 triliun. Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli bilang, likuiditas bank yang saat ini masih terjaga untuk mendukung prioritas strategi bank yang mengedepankan ekosistem grup bisnis, deposit dan wealth management franchise.
DPK Bertumbuh, Bank Permata Sebut Likuiditas Masih Aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi likuiditas perbankan yang dihadapkan pada kondisi pengetatan, PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyebut likuiditas masih longgar. Ini terlihat dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang masih tumbuh. Bank Permata mencatat total simpanan nasabah Rp 185,4 triliun di semester I 2023, naik 8% secara tahunan (YoY). Adapun, simpanan dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) masih mendominasi dengan tercatat naik 4% YoY menjadi Rp 104,6 triliun. Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli bilang, likuiditas bank yang saat ini masih terjaga untuk mendukung prioritas strategi bank yang mengedepankan ekosistem grup bisnis, deposit dan wealth management franchise.