JAKARTA. Ramainya penerbitan sukuk syariah tak berpengaruh banyak ke pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) bank syariah. Sepanjang kuartal I-2012, beberapa bank syariah membukukan kenaikan DPK cukup signifikan. BNI Syariah misalnya, mengumpulkan DPK senilai Rp 7,95 triliun, tumbuh 59% (year on year/yoy). Deposito mendominasi, dengan kontribusi 51%. Menurut Bambang Widjanarko, Direktur BNI Syariah kenaikan DPK lantaran meningkatnya nasabah baru, terutama tabungan. "Kami genjot dana murah agar bisa di atas 50% akhir 2012," ujarnya, Kamis (12/4). Manajemen mampu mengimbang kenaikan DPK dengan pembiayaan yang mencapai Rp 5,5 triliun. Jumlah ini melejit 41% dibandingkan (yoy) . Sebanyak Rp 3,5 triliun mengalir ke sektor konsumtif, seperti perumahan dan multiguna.
DPK BNI Syariah naik 59%
JAKARTA. Ramainya penerbitan sukuk syariah tak berpengaruh banyak ke pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) bank syariah. Sepanjang kuartal I-2012, beberapa bank syariah membukukan kenaikan DPK cukup signifikan. BNI Syariah misalnya, mengumpulkan DPK senilai Rp 7,95 triliun, tumbuh 59% (year on year/yoy). Deposito mendominasi, dengan kontribusi 51%. Menurut Bambang Widjanarko, Direktur BNI Syariah kenaikan DPK lantaran meningkatnya nasabah baru, terutama tabungan. "Kami genjot dana murah agar bisa di atas 50% akhir 2012," ujarnya, Kamis (12/4). Manajemen mampu mengimbang kenaikan DPK dengan pembiayaan yang mencapai Rp 5,5 triliun. Jumlah ini melejit 41% dibandingkan (yoy) . Sebanyak Rp 3,5 triliun mengalir ke sektor konsumtif, seperti perumahan dan multiguna.