JAKARTA. PT Bank Syariah Bukopin (BSB) mengalami pengetatan likuiditas seiring dengan adu balap perbankan mencari sumber dana di pasar.Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin mengaku, bank syariah kian sulit mencari dana di pasar, "Misalnya, dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 5,23% menjadi Rp 3,37 triliun per Juni 2014, dibandingkan posisi Rp 3,20 triliun per Juni 2013," kata Riyanto di Cikini, Selasa (22/7). Di sisi lain, pembiayaan atau pinjaman BSB tumbuh jauh lebih cepat. Pembiayaan tercatat tumbuh 17,97% menjadi Rp 3,46 triliun per Juni 2014, dibandingkan posisi Rp 2,93 triliun per Juni 2013. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DPK Bukopin Syariah cuma tumbuh 5%, semester I
JAKARTA. PT Bank Syariah Bukopin (BSB) mengalami pengetatan likuiditas seiring dengan adu balap perbankan mencari sumber dana di pasar.Riyanto, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin mengaku, bank syariah kian sulit mencari dana di pasar, "Misalnya, dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 5,23% menjadi Rp 3,37 triliun per Juni 2014, dibandingkan posisi Rp 3,20 triliun per Juni 2013," kata Riyanto di Cikini, Selasa (22/7). Di sisi lain, pembiayaan atau pinjaman BSB tumbuh jauh lebih cepat. Pembiayaan tercatat tumbuh 17,97% menjadi Rp 3,46 triliun per Juni 2014, dibandingkan posisi Rp 2,93 triliun per Juni 2013. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News