JAKARTA. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang masuk ke PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (BDMN) tumbuh mini tahun lalu, yakni hanya 3%. Jika dana DPK tahun 2011 lalu tercatat sebesar Rp 104,3 triliun, maka di tahun 2012 naik Rp 3,3 triliun menjadi Rp 107,6 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) Danamon mencapai 18% dari Rp 35,2 triliun menjadi Rp 43 triliun. "Giro tumbuh 22% menjadi Rp 15,9 triliun dan tabungan tumbuh 16% jadi Rp 27,3 triliun," kata Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim di Jakarta, Senin (18/2).

Sementara itu, nilai depositonya turun 6% dari Rp 51,5 triliun di 2011 menjadi Rp 48,6 triliun di 2012. Vera mengaku, pertumbuhan CASA dan penurunan pada deposito merupakan bagian dari strategi pendanaan untuk mengurangi dana mahal. "Selain itu, cost of fund kami turun dari 5,6% di 2011 jadi 4,7%," kata Vera.

Rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasi Danamon dengan Adira naik 17,6% pada 2011 menjadi 18,9% tahun lalu. Rasio kredit terhadap total DPK turun menjadi turun menjadi 100,6% dari sebelumnya 103,5% pada kuartal ketiga tahun 2012.

Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan yang memperhitungkan dana jangka panjang, berada di posisi 89,2% pada 2012. Ini naik dibandingkan posisi 2011 yakni 86%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri