JAKARTA. Likuiditas tak hanya membanjiri bank umum. Bank Indonesia (BI) mencatat, per Oktober 2010 kenaikan dana pihak ketiga (DPK) juga terjadi di perbankan umum syariah dan unit usaha syariah (UUS). Adapun dana masyarakat yang berhasil dijaring pada periode tersebut naik 4% dibanding periode September yaitu dari Rp 63,91 triliun menjadi Rp 66,47 triliun. Jika dihitung dari akhir desember 2009, terdapat kenaikan sebesar 27,16% dari yang semula Rp 52,27 triliun. Naiknya likuiditas ini juga mendorong bank syariah semakin gencar menyalurkan pembiayaan. Pada periode September ke Oktober, pembiayaan bank syariah naik 3,31% dari yang semula Rp 60,79 triliun menjadi Rp 62,99 triliun. Pertumbuhan pembiayaan justru lebih tinggi dari pertumbuhan DPK yaitu 34,36% jika dihitung dari akhir Desember 2010 yang sebesar Rp 46,88 triliun.
DPK deras, pembiayaan syariah per Oktober naik 3,31%
JAKARTA. Likuiditas tak hanya membanjiri bank umum. Bank Indonesia (BI) mencatat, per Oktober 2010 kenaikan dana pihak ketiga (DPK) juga terjadi di perbankan umum syariah dan unit usaha syariah (UUS). Adapun dana masyarakat yang berhasil dijaring pada periode tersebut naik 4% dibanding periode September yaitu dari Rp 63,91 triliun menjadi Rp 66,47 triliun. Jika dihitung dari akhir desember 2009, terdapat kenaikan sebesar 27,16% dari yang semula Rp 52,27 triliun. Naiknya likuiditas ini juga mendorong bank syariah semakin gencar menyalurkan pembiayaan. Pada periode September ke Oktober, pembiayaan bank syariah naik 3,31% dari yang semula Rp 60,79 triliun menjadi Rp 62,99 triliun. Pertumbuhan pembiayaan justru lebih tinggi dari pertumbuhan DPK yaitu 34,36% jika dihitung dari akhir Desember 2010 yang sebesar Rp 46,88 triliun.