KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Syariah atau kerap dikenal sebagai KB Bank Syariah mencatatkan kinerja yang solid dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Dalam hal ini, KB Bank Syariah berhasil menunjukkan pertumbuhan di atas industri Perbankan, yakni sebesar 9,92% year on year (YoY), dengan nilai mencapai Rp 6,39 triliun hingga akhir Juni ini.

Sekretaris Perusahaan KB Bank Syariah Umar Hasni menjelaskan bahwa peningkatan DPK KB Bank Syariah ini didorong oleh kinerja positif dari seluruh jenis produk simpanan, dengan kontribusi terbesar berasal dari Current Account Saving Account (CASA) yang tumbuh sebesar 33,38% yoy. 

Dukung Korporasi Terapkan ESG, Bank DBS Siap Berikan Pembiayaan dan Pendampingan

Baca Juga: Muhammadiyah Menjajaki Beli Saham KB Bank Syariah

Portofolio tabungan juga turut menyumbang pertumbuhan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 21,80% YoY. 

Selain itu portofolio deposito juga mencatatkan pertumbuhan yang stabil sebesar 5,65% YoY, sejalan dengan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap stabilitas dan imbal hasil instrumen jangka waktu.

"Ini mencerminkan peningkatan preferensi masyarakat terhadap produk simpanan yang likuid dan sesuai prinsip syariah," kata Umar kepada Kontan, Selasa (29/7/2025).

Umar kemudian bilang bahwa guna memperkuat topangan DPK, kini KB Bank Syariah mulai fokus pada penguatan potensi dari berbagai segmen nasabah. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi ekosistem Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Baca Juga: Perkuat Layanan Syariah, Takaful dan KB Bank Jalin Kemitraan Asuransi Jiwa

Di segmen ritel, Bank memperkuat akuisisi dan retensi nasabah dengan menghadirkan program tabungan tematik, seperti Tabungan Emas, Haji/Umrah, Tabungan iB Blokir Berhadiah, dan berbagai program loyalti.

Terakhir, Umar memaparkan bila KB Bank Syariah menargetkan pertumbuhan DPK pada akhir tahun 2025 dapat melebihi pencapaian yang berhasil dicatatkan pada tahun 2024 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News