KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akselerasi dana pihak ketiga (DPK) tertahan pada Oktober 2020, setelah lima bulan berturut tumbuh positif. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pada Oktober 2020 ada kontraksi 0,4% DPK bank dibandingkan bulan sebelumnya. Meski melambat, sejumlah bankir mengaku kondisi likuiditas masih sangat kokoh mengingat ekspansi juga dilakukan terbatas saat pandemi. Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Haru Koesmahargyo juga mengaku kondisi likuiditas perseroan kini masih sangat mencukupi untuk bekal ekspansi tahun depan. “Likuiditas kami masih sangat baik dengan LDR pada Oktober 2020 sebesar 83,3% dan cukup untuk cover rencana ekspansi kredit tahun depan,” ungkap Haru kepada KONTAN, Minggu (6/12).
DPK melambat, likuiditas bank tetap kokoh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akselerasi dana pihak ketiga (DPK) tertahan pada Oktober 2020, setelah lima bulan berturut tumbuh positif. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pada Oktober 2020 ada kontraksi 0,4% DPK bank dibandingkan bulan sebelumnya. Meski melambat, sejumlah bankir mengaku kondisi likuiditas masih sangat kokoh mengingat ekspansi juga dilakukan terbatas saat pandemi. Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Haru Koesmahargyo juga mengaku kondisi likuiditas perseroan kini masih sangat mencukupi untuk bekal ekspansi tahun depan. “Likuiditas kami masih sangat baik dengan LDR pada Oktober 2020 sebesar 83,3% dan cukup untuk cover rencana ekspansi kredit tahun depan,” ungkap Haru kepada KONTAN, Minggu (6/12).