KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang masih landai di semester 1/2019 bikin bank mesti atur strategi untuk menghimpun dana. Di semester dua, perbankan mulai ambil langkah mencari dana anorganik. Hingga akhir Juni 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan DPK perbankan sebesar 7,42%, meningkat 43 bps dibandingkan pertumbuhan DPK pada Juni 2018 sebesar 6,99%. Baca Juga: Bank swasta masih optimistis kredit konsumer bakal tumbuh
Sementara itu, tiga bank tercatat telah ambil ancang-ancang untuk menerbitkan surat utang. Mereka adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA, anggota indeks Kompas100), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP, anggota indeks Kompas100), dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN, anggota indeks Kompas100). CIMB Niaga melalui unit usaha syariah malah sudah ambil start terlebih dahulu. Mulai 14 Agustus hingga 16 Agustus mendatang perseroan akan mulai menawarkan sukuk mudharabah senilai Rp 2 triliun. “Seluruh dana dari penerbitan akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan di CIMB Niaga Syariah,” kata Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara kepada Kontan.co.id, Selasa (6/8). Baca Juga: Bank BNI targetkan kredit konsumer tumbuh 10% di tahun ini