KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatatat per April 2024, sebaran Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tercatat naik sebesar Rp 8.376,1 triliun atau tumbuh 8,1% secara YoY. Lebih rinci di periode ini giro tumbuh sebesar 11,2% YoY, tabungan tumbuh 4,8% YoY, dan simpanan berjangka atau deposito tumbuh 8,7% YoY. Menanggapi situasi ini, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, kenaikan DPK mengindikasikan naiknya biaya dana (cost of fund) yang harus dikeluarkan oleh bank. Dirinya melanjutkan bahwa situasi ini harus diimbangi dengan peningkatan penyaluran kredit perbankan secara prudent untuk mendukung aktifitas perekonomian di dalam negeri. Baca Juga: Simpanan DPK Valas di Sejumlah Perbankan Meningkat
DPK Perbankan Melesat di April, Ini Kata Ekonom Josua Pardede
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatatat per April 2024, sebaran Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tercatat naik sebesar Rp 8.376,1 triliun atau tumbuh 8,1% secara YoY. Lebih rinci di periode ini giro tumbuh sebesar 11,2% YoY, tabungan tumbuh 4,8% YoY, dan simpanan berjangka atau deposito tumbuh 8,7% YoY. Menanggapi situasi ini, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, kenaikan DPK mengindikasikan naiknya biaya dana (cost of fund) yang harus dikeluarkan oleh bank. Dirinya melanjutkan bahwa situasi ini harus diimbangi dengan peningkatan penyaluran kredit perbankan secara prudent untuk mendukung aktifitas perekonomian di dalam negeri. Baca Juga: Simpanan DPK Valas di Sejumlah Perbankan Meningkat