KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan semakin membaik. Meningkatnya peghimpunan dana masyarakat tersebut tidak hanya terjadi pada mata uang rupiah tetapi juga pada valuta asing (valas). Bahkan, valas tercatat mengalami peningkatan paling tinggi. Berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia (BI), total DPK valas per Maret 2019 mencapai Rp 778,1 triliun atau tumbuh double digit sebesar 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Sementara total DPK di periode itu hanya tumbuh 6,3% yoy menjadi Rp 5.456,2 triliun. Pasalnya, DPK rupiah hanya tumbuh satu digid yakni 5,5% menjadi Rp 4.678,1 triliun. Adapun rasio valas terhadap total DPK tersebut mencapai 14,26%.
DPK valuta asing tumbuh dua digit di triwulan pertama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan semakin membaik. Meningkatnya peghimpunan dana masyarakat tersebut tidak hanya terjadi pada mata uang rupiah tetapi juga pada valuta asing (valas). Bahkan, valas tercatat mengalami peningkatan paling tinggi. Berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia (BI), total DPK valas per Maret 2019 mencapai Rp 778,1 triliun atau tumbuh double digit sebesar 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Sementara total DPK di periode itu hanya tumbuh 6,3% yoy menjadi Rp 5.456,2 triliun. Pasalnya, DPK rupiah hanya tumbuh satu digid yakni 5,5% menjadi Rp 4.678,1 triliun. Adapun rasio valas terhadap total DPK tersebut mencapai 14,26%.