JAKARTA. Membaiknya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dana Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). "Pengaruh kenaikan IHSG terhadap dana kelolaan tidak signifikan," jelas Ricky Samsico, Kepada Bidang Humas Asosiasi DPLK kepada KONTAN, Selasa (18/3). Maklum, portofolio industri DPLK di bursa saham terbilang mini. Lihat saja DPLK Bank BNI. Hingga Februari 2014 lalu, dana kelolaan DPLK dengan merek Simponi ini mencapai Rp 8,6 triliun. Angka tersebut cuma beringsut tipis, sekitar 2,38% dibandingkan dengan dana kelolaan di Desember 2013 yang sebesar Rp 8,4 triliun. Pengelola DPLK BNI menargetkan, dana kelolaan tahun ini bisa naik sebesar Rp 2 triliun atau menjadi 10,4 triliun. Menurut Manajer DPLK BNI, Sudjatmoko, dana kelolaan di DPLK BNI banyak ditempatkan di instrumen fixed income, seperti obligasi dan deposito. Kalaupun masuk ke instrumen pasar modal, dana tersebut nongkrong di keranjang reksadana saham.
DPLK belum mencerminkan kenaikan IHSG
JAKARTA. Membaiknya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dana Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). "Pengaruh kenaikan IHSG terhadap dana kelolaan tidak signifikan," jelas Ricky Samsico, Kepada Bidang Humas Asosiasi DPLK kepada KONTAN, Selasa (18/3). Maklum, portofolio industri DPLK di bursa saham terbilang mini. Lihat saja DPLK Bank BNI. Hingga Februari 2014 lalu, dana kelolaan DPLK dengan merek Simponi ini mencapai Rp 8,6 triliun. Angka tersebut cuma beringsut tipis, sekitar 2,38% dibandingkan dengan dana kelolaan di Desember 2013 yang sebesar Rp 8,4 triliun. Pengelola DPLK BNI menargetkan, dana kelolaan tahun ini bisa naik sebesar Rp 2 triliun atau menjadi 10,4 triliun. Menurut Manajer DPLK BNI, Sudjatmoko, dana kelolaan di DPLK BNI banyak ditempatkan di instrumen fixed income, seperti obligasi dan deposito. Kalaupun masuk ke instrumen pasar modal, dana tersebut nongkrong di keranjang reksadana saham.