JAKARTA. Angin segar tampaknya tengah bertiup ke arah industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Bagaimana tidak? Setelah relaksasi program pesangon yang digadang-gadang dikelola oleh industri, kini OJK sedang mengupayakan pengalihan pengelolaan pesangon 32.000 kontraktor migas. Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK mengungkapkan, pihaknya tengah merangkul Dewan Asuransi Indonesia, Asosiasi Emiten Indonesia, Pemerintah Daerah termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Tenaga Kerja untuk mengimplementasikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 24 terkait imbalan kerja di perusahaan. “Selama ini kan, cadangan pesangon tenaga kerja mengendap dikelola sendiri oleh perusahaan. Lewat Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP), kan bisa dialihkan ke DPLK, termasuk dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Itu terdiri 32.000 kontraktor migas yang potensial dana pesangon dikelola DPLK,” ujarnya, kemarin.
DPLK berpeluang kelola Rp 20 triliun dari migas
JAKARTA. Angin segar tampaknya tengah bertiup ke arah industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Bagaimana tidak? Setelah relaksasi program pesangon yang digadang-gadang dikelola oleh industri, kini OJK sedang mengupayakan pengalihan pengelolaan pesangon 32.000 kontraktor migas. Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK mengungkapkan, pihaknya tengah merangkul Dewan Asuransi Indonesia, Asosiasi Emiten Indonesia, Pemerintah Daerah termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Tenaga Kerja untuk mengimplementasikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 24 terkait imbalan kerja di perusahaan. “Selama ini kan, cadangan pesangon tenaga kerja mengendap dikelola sendiri oleh perusahaan. Lewat Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP), kan bisa dialihkan ke DPLK, termasuk dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Itu terdiri 32.000 kontraktor migas yang potensial dana pesangon dikelola DPLK,” ujarnya, kemarin.