JAKARTA. Seiring dengan dana kelolaan yang kian meningkat, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) juga menorehkan imbal hasil investasi (return on investment/RoI) yang baik. Tercatat, per kuartal III 2015, DPLK BJB memperoleh RoI tumbuh sekitar 15,43% atawa Rp 25,15 miliar. DPLK BJB masih mengunci 97% dari dana kelolaannya yang berkisar Rp 163 miliar di investasi deposito berjangka. Sedangkan sisanya sekitar 3% bertempat di reksadana pendapatan tetap. "Mayoritas masih di deposito berjangka," tutur Group Head DPLK BJB, Wahyu Rudiyat kepada KONTAN, Jumat (17/4). Per Maret 2015, dana kelolaan DPLK BJB telah mencapai Rp 163 miliar. Jika dibandingkan dengan raihan pada akhir Desember 2014 yang berkisar Rp 148 miliar, dalam kurun tiga bulan, dana kelolaan mereka telah naik 10,13%.
DPLK BJB catat RoI Rp 25,15 miliar
JAKARTA. Seiring dengan dana kelolaan yang kian meningkat, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) juga menorehkan imbal hasil investasi (return on investment/RoI) yang baik. Tercatat, per kuartal III 2015, DPLK BJB memperoleh RoI tumbuh sekitar 15,43% atawa Rp 25,15 miliar. DPLK BJB masih mengunci 97% dari dana kelolaannya yang berkisar Rp 163 miliar di investasi deposito berjangka. Sedangkan sisanya sekitar 3% bertempat di reksadana pendapatan tetap. "Mayoritas masih di deposito berjangka," tutur Group Head DPLK BJB, Wahyu Rudiyat kepada KONTAN, Jumat (17/4). Per Maret 2015, dana kelolaan DPLK BJB telah mencapai Rp 163 miliar. Jika dibandingkan dengan raihan pada akhir Desember 2014 yang berkisar Rp 148 miliar, dalam kurun tiga bulan, dana kelolaan mereka telah naik 10,13%.