JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membidik mengelola dana program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) 15 perusahaan. Program itu merupakan lini usaha baru DPLK BRI, sejak memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan awal tahun ini. Wahyuni Marhaenis, Kepala Bagian DPLK BRI mengatakan, saat ini, pihaknya masih memproses kepesertaan 15 perusahaan untuk pengelolaan program pesangon. “Perusahaan-perusahaan calon peserta ini adalah perusahaan swasta yang bergerak di sektor migas dan non-migas,” imbuh dia, kemarin. Menurut dia, calon pesertanya tersebut tertarik untuk mencadangkan dana pesangon perusahaan untuk kompensasi karyawan mereka. Sehingga, ketika diperlukan nanti, perusahaan tidak perlu repot-repot memikirkan arus kas mereka. Maklumlah, program pesangon ini dilirik karena sifatnya pool fund.
DPLK BRI bidik pengelolaan pesangon 15 perusahaan
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membidik mengelola dana program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) 15 perusahaan. Program itu merupakan lini usaha baru DPLK BRI, sejak memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan awal tahun ini. Wahyuni Marhaenis, Kepala Bagian DPLK BRI mengatakan, saat ini, pihaknya masih memproses kepesertaan 15 perusahaan untuk pengelolaan program pesangon. “Perusahaan-perusahaan calon peserta ini adalah perusahaan swasta yang bergerak di sektor migas dan non-migas,” imbuh dia, kemarin. Menurut dia, calon pesertanya tersebut tertarik untuk mencadangkan dana pesangon perusahaan untuk kompensasi karyawan mereka. Sehingga, ketika diperlukan nanti, perusahaan tidak perlu repot-repot memikirkan arus kas mereka. Maklumlah, program pesangon ini dilirik karena sifatnya pool fund.