KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan investasi industri dana pensiun semakin cemerlang hingga Oktober 2019. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total investasi per Oktober 2019 sebesar Rp 90,5 triliun, sedangkan Oktober 2018 sebesar Rp 77,2 triliun.

Wakil Ketua Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Nur Hasan Kurniawan mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh penempatan investasi pada SBN dan Deposito berjangka.

"Memang pertumbuhan investasi di DPLK relatif stabil dan terus meningkat mengingat 80% invesatsinya di lakukan pada SBN dan Deposito berjangka,"kata Hasan Kurniawan kepada Kontan.co.id, Senin (23/12).

Baca Juga: Nur Hasan terpilih jadi Ketua Umum Asosiasi DPLK periode 2019-2023

Adapun per Oktober 2019, portofolio investasi di Deposito berjangka sebesar Rp 53,2 triliun, sedangkan SBN sebesar Rp 16,6 triliun."Untuk DPLK yang memilih arahan investasi adalah peserta," kata Hasan.

Adapun target pertumbuhan asset industri DPLK di tahun 2019 menurut Hasan sangat konservatif yaitu sebesar 10-15% dan di November sudah tercapai 10% secara year to date (ytd).

Di tahun 2020, Hasan prediksi peserta belum berubah akan masih menitikberatkan portfolio investasi di SBN dan deposito berjangka.

"Untuk tantangan di 2020 yaitu atas ketidakpastian perekonomian dari sisi eksternal dan internal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto