KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Mandiri menargetkan Return on Invesment (ROI) sebesar 6% hingga 7% di tahun ini. Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang volatil. Direktur Utama DPLK Mandiri Syah Amondaris mengatakan, penentuan target itu mempertimbangkan kondisi pasar yang cenderung fluktuatif, baik dari pasar saham maupun obligasi. Hal ini juga mempertimbangkan potensi penurunan deposito pada semester II 2019. Maka itu, perseroan akan menerapkan strategi investasi sesuai dengan paket investasi yang dikelola dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi pasar dari waktu ke waktu. Untuk saat ini, porsi investasi terbesar adalah deposito dan deposito on call (DOC) sebesar 52%, sisanya surat berharga negara (SBN), sukuk, obligasi, reksadana, sertifikat deposito (NCD) dan saham.
DPLK Mandiri menargetkan ROI hingga 7% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Mandiri menargetkan Return on Invesment (ROI) sebesar 6% hingga 7% di tahun ini. Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang volatil. Direktur Utama DPLK Mandiri Syah Amondaris mengatakan, penentuan target itu mempertimbangkan kondisi pasar yang cenderung fluktuatif, baik dari pasar saham maupun obligasi. Hal ini juga mempertimbangkan potensi penurunan deposito pada semester II 2019. Maka itu, perseroan akan menerapkan strategi investasi sesuai dengan paket investasi yang dikelola dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi pasar dari waktu ke waktu. Untuk saat ini, porsi investasi terbesar adalah deposito dan deposito on call (DOC) sebesar 52%, sisanya surat berharga negara (SBN), sukuk, obligasi, reksadana, sertifikat deposito (NCD) dan saham.