JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat mulai memanfaatkan jaringan induk usahanya, PT Bank Muamalat untuk memperbesar jumlah kepesertaan. Seluruh kantor cabang Bank Muamalat menjadi kepanjangan tangan memperluas pemasaran. Targetnya, jumlah aset tahun ini menjadi Rp 450 miliar atau tumbuh 35% dari tahun 2011 hanya Rp 331,6 miliar. S. Setiawan, Direktur DPLK Muamalat mengatakan, selama ini, DPLK Muamalat belum mengoptimalkan keberadaan kantor cabang Bank Muamalat. Makanya, meski anak usaha ini sudah beroperasi hampir 15 tahun, perkembangan dana kelolaan dan asetnya lambat. "Hingga akhir 2011, jumlah peserta kami sekitar 56.000 orang," jelas Setiawan. Padahal, jaringan kantor tersebut punya potensi besar meningkatkan pangsa pasar dana pensiun. Apalagi, Bank Muamalat memiliki sekitar 400 kantor yang tersebar. Ini juga bakal memperbesar cakupan pemasaran DPLK Muamalat. Melalui jaringan pemasaran itu pula, DPLK Muamalat akan memasarkan program pensiun di pasar ritel dan korporasi. "Sekarang, kami akan lebih agresif dalam memasarkan program pensiun," tandas Setiawan.
DPLK Muamalat dongkrak kepesertaan lewat induk
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat mulai memanfaatkan jaringan induk usahanya, PT Bank Muamalat untuk memperbesar jumlah kepesertaan. Seluruh kantor cabang Bank Muamalat menjadi kepanjangan tangan memperluas pemasaran. Targetnya, jumlah aset tahun ini menjadi Rp 450 miliar atau tumbuh 35% dari tahun 2011 hanya Rp 331,6 miliar. S. Setiawan, Direktur DPLK Muamalat mengatakan, selama ini, DPLK Muamalat belum mengoptimalkan keberadaan kantor cabang Bank Muamalat. Makanya, meski anak usaha ini sudah beroperasi hampir 15 tahun, perkembangan dana kelolaan dan asetnya lambat. "Hingga akhir 2011, jumlah peserta kami sekitar 56.000 orang," jelas Setiawan. Padahal, jaringan kantor tersebut punya potensi besar meningkatkan pangsa pasar dana pensiun. Apalagi, Bank Muamalat memiliki sekitar 400 kantor yang tersebar. Ini juga bakal memperbesar cakupan pemasaran DPLK Muamalat. Melalui jaringan pemasaran itu pula, DPLK Muamalat akan memasarkan program pensiun di pasar ritel dan korporasi. "Sekarang, kami akan lebih agresif dalam memasarkan program pensiun," tandas Setiawan.