JAKARTA. Unit usaha Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sepertinya masih memetik buah manis di tengah kondisi makro ekonomi yang suam-suam kuku saat ini. Buktinya, sempat pesimis dengan mematok target Return on Investment (RoI) 3,5% di separuh pertama tahun ini, DPLK Muamalat malah mengantongi realisasi RoI sebesar 6,10%. SS Setiawan, Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Muamalat mengatakan, pencapaian tersebut tercatat 172,56% dari target RoI enam bulan pertama ini. “Penempatan dalam paket investasi berupa deposito syariah, sukuk, reksa dana syariah dan saham syariah membuat Roi tembus 6,10% sepanjang Januari – Juni 2014,” ujarnya kepada KONTAN, kemarin. Adapun, target RoI sampai akhir tahun nanti dipatok sebesar 7,07% dengan komposisi investasi sesuai tiga paket investasi yang bisa dipilih peserta. Peserta DPLK Muamalat sendiri dibebaskan memilih instrumen investasi sesuai kebutuhan. Peserta DPLK Muamalat sampai Juni 2014 tercatat sebanyak 133.368 orang, terdiri dari 98.801 peserta korporasi dan 34.567 peserta perorangan.
DPLK Muamalat kantongi laba investasi 6,10%
JAKARTA. Unit usaha Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sepertinya masih memetik buah manis di tengah kondisi makro ekonomi yang suam-suam kuku saat ini. Buktinya, sempat pesimis dengan mematok target Return on Investment (RoI) 3,5% di separuh pertama tahun ini, DPLK Muamalat malah mengantongi realisasi RoI sebesar 6,10%. SS Setiawan, Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Muamalat mengatakan, pencapaian tersebut tercatat 172,56% dari target RoI enam bulan pertama ini. “Penempatan dalam paket investasi berupa deposito syariah, sukuk, reksa dana syariah dan saham syariah membuat Roi tembus 6,10% sepanjang Januari – Juni 2014,” ujarnya kepada KONTAN, kemarin. Adapun, target RoI sampai akhir tahun nanti dipatok sebesar 7,07% dengan komposisi investasi sesuai tiga paket investasi yang bisa dipilih peserta. Peserta DPLK Muamalat sendiri dibebaskan memilih instrumen investasi sesuai kebutuhan. Peserta DPLK Muamalat sampai Juni 2014 tercatat sebanyak 133.368 orang, terdiri dari 98.801 peserta korporasi dan 34.567 peserta perorangan.