JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat kian agresif saja dalam meningkatkan aset. Buktinya, tak tanggung-tanggung, penyelenggara program pensiun iuran pasti tersebut mematok target pertumbuhan aset tahun ini sebanyak 50% atau menjadi Rp 400 miliar, dibandingkan pencapaian 2010 lalu sebesar Rp 265 miliar. Arif Fauzan, Manajer Investas DPLK Muamalat mengatakan, iuran pasti dari para peserta, dan upaya dalam merangkul peserta baru dengan memanfaatkan jaringaninduk perusahaan, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia bakal berkontribusi besar dalam mendongkrak pertumbuhan aset. Faktor lainnya, yaitu efisiensi dan efektivitas yang dilakukan dalam pengelolaan investasi untuk mengembangkan dana peserta. “Apalagi, tahun ini, kami mulaimempertimbangkan penempatan dana lewat instrumen investasi saham,” ujar Arif kepada KONTAN, Rabu (19/1).
DPLK Muamalat pertimbangkan investasi saham di tahun 2011
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat kian agresif saja dalam meningkatkan aset. Buktinya, tak tanggung-tanggung, penyelenggara program pensiun iuran pasti tersebut mematok target pertumbuhan aset tahun ini sebanyak 50% atau menjadi Rp 400 miliar, dibandingkan pencapaian 2010 lalu sebesar Rp 265 miliar. Arif Fauzan, Manajer Investas DPLK Muamalat mengatakan, iuran pasti dari para peserta, dan upaya dalam merangkul peserta baru dengan memanfaatkan jaringaninduk perusahaan, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia bakal berkontribusi besar dalam mendongkrak pertumbuhan aset. Faktor lainnya, yaitu efisiensi dan efektivitas yang dilakukan dalam pengelolaan investasi untuk mengembangkan dana peserta. “Apalagi, tahun ini, kami mulaimempertimbangkan penempatan dana lewat instrumen investasi saham,” ujar Arif kepada KONTAN, Rabu (19/1).